Senin, 11 Juni 2012

Makna Puja (Doa), Hari Suci, Tempat Suci, dan Ajaran Tentang Sangha

A.    Makna Puja (Doa)
Gambar

Puja adalah penghormatan, seperti dalam Mangala Sutta “Pūjā ca pūjanīyānam etammangalamuttamam” yang artinya, menghormat kepada yang layak dihormati merupakan berkah utama.
Menurut Bhikku Indogma, parita suci atau doa-doa agama Buddha merupakan kumpulan doa bagi agama Buddha. Doa-doa tersebut dibacakan oleh umat Buddha pada dilakukan oleh Bhikku. Pembacaan doa tersebut dilakukan biasanya secara sendiri-sendiri ataupun secara bersama-sama sesuai dengan keperluan upacara itu sendiri.
B.     Hari Suci Buddha
Dalam ajaran Buddha juga terdapat hari-hari yang dianggap suci, untuk memperingati hal-hal atau peristiwa penting dalam ajara Buddha. Hari-hari tersebut antara lain :
1.      Hari Suci Magha Puja
Pada hari ini, terdapat dua kejadian penting dalam masa hidup Buddha Gotama yang diperingati oleh umat Buddha, yaitu:
a)  Berkumpulnya 1250 Bhikkhu yang telah mencapai tingkat kesucian di Vihara          Veluvana. Keistimewaannya yaitu:
-          1250 Bhikkhu yang terkumpul semuanya arahat,
-          1250 Bhikkhu itu semuanya Ehi Bhikkhu,
-          1250 Bhikkhu itu semua datang tanpa persetujuan terlebih dahulu
-          Pada kesempatan itu, Buddha Gotama menerangkan prinsip-prinsip ajaran yang disebut Ovada Prati Noksha.
b)   Pada peristiwa Suci Magha Puja itu, Sang Buddha juga memberitahukan pengangkatan  Arahat Sariputta dan Arahat Moggallana sebagai siswa Utama Beliau (Aggasavaka) dalam Sangha Bhikkhu.
2.      Hari Suci Waisak
Gambar

Pada hari ini, umat Buddha memperingati tiga peristiwa penting dalam masa hidup Buddha Gotama, yaitu:
1)      Lahirnya Buddha Gotama pada tahun 623 SM di Taman Lumbini.
2)      Sidharta Gotama mencapai penerangan sempurna dan menjadi Buddha pada tahun 588 SM.
3)      Buddha Gotama mencapai Parinirvana di Kusinara pada tahun 543 SM.

  1. 3.      Hari Suci Asadha
Pada hari ini umat Buddha memperingati tiga peristiwa penting, yaitu:
1)      Pertama kalinya Buddha Gotama khotbah “dharmacakrapravartana” yang berisi Cattari Ariya Saccani di Taman Rusa Isipatana,
2)      Terbentuknya Sangha pertama,
3)      Lengkapnya Triratna (Buddha, Dhamma, dan Sangha)
4.      Hari Suci Kathina
Pada hari ini, umat Buddha memperingati kebaktian terhadap Sangha, sebab Sangha merupakan pewaris dan pengamal Buddha Dhamma yang patut dihormati. Di hari suci Kathina ini, umat Buddha berterima kasih kepada Sangha dengan memberikan Kain Kathina yang berwarna putih sebagai bahan pembuatan jubah Kathina.
C.    Tempat Suci Buddha
Dalam Agama Buddha seperti pada agama lainnya juga mempunyai tempat-tempat suci yang harus dikunjungi oleh umat Buddha. Tempat-tempat tersebut dikunjungi untuk menumbuhkan keyakinan mereka terhadap ajaran agama Buddha, tempat-tempat tersebut antara lain :
1.  Lumbini yaitu tempat kelahiran Buddha
Gambar 

  Gambar 
2. Bodhygaya yaitu tempat Buddha mencapai pencerahan
Gambar   Gambar 
3.  Taman Rusa Isipatana yaitu tempat Buddha pertama kali mengajarkan Dhamma
Gambar  





Gambar 
4.  Kusinara yaitu tempat Buddha mencapai Parinibbana
   Gambar 
 
Empat tempat yang layak diziarahi oleh umat yang penuh keyakinan dan yang akan mengispirasikan kebangkitan spiritual dalam diri mereka tempat-tempat itu konon, jika meninggal saat berziarah ke tempat-tempat ini dengan hati yang penuh bakti, saat tubuhnya hancur setelah mati, akan terlahir kembali di alam bahagia, bahkan di alam surga.
D.    Ajaran Tentang Sangha

Sangha adalah persamuan atau persaudaraan para Bhikkhu. Sangha terbagi menjadi dua macamyaitu:

1.   Sammuti Sangha = persaudaraan para Bhikkhu biasa, artinya yang belum mencapai tingkat-tingkat kesucian.
2.  Ariya Sangha = persaudaraan para Bhikkhu suci, artinya yang telah mencapai tingkat-tingkat kesucian.
Adapun dalam agama Buddha dikenal dengan empat tingkatan Ariya Puggala, yaitu :
-   Sotapanna
-   Sakadagami
-   Anagami
-  Arahat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate