Senin, 11 Juni 2012

Resume_Aliran Hinayana dan Mahayana

Pengertian Hinayana
Kata hinayana berasal dari bahasa pali dan sansekerta terdiri dari hina (kecil) dan yana (kendaraan). Karena bertujuan menjadi arahat maupun paccekabuddha yang di anggap lebih rendah.
Hinayana dan Theravada bukanlah suatu istilah yang sama. Theravada mengacu pada Buddhisme yang masuk ke Sri Lanka menjelang abad ke-3 SM di saat belum ada Mahayana di masa itu. Aliran Hinayana dikembangkan di India dan terlepas eksistensi dari aliran Buddhisme yang ada di Sri Lanka. Saat sekarang tidak ada lagi aliran Hinayana di belahan dunia manapun.

Pokok ajaran hinayana
a)      Segala sesuatu bersifat fana serta hanya berada untuk sesaat saja. Apa yang berbeda untuk sesaat saja itu disebut dharma. Oleh karena itu tidak ada sesuatu yang tetap berada. Tidak ada aku yang merasa, sebab yang ada adalah perasaan, demikian seterusnya.
b)      Dharma-dharma itu adalah kenyataan atau relasi yang kecil dan pendek, yang berkelompok sebagai sebab dan akibat. Karena pengaliran dharma yang terus-menerus maka timbullah kesadaran aku yang palsu atau ada”perorangan” yang palsu.
c)      Tujuan hidup ialah Nirwana, tempat kesadaran ditiadakan. Sebab segala kesadaran adalah belenggu karena kesadaran tidak lain adalah kesadaran terhadap sesuatu. Apakah yang tinggal berada di dalam Nirwana itu, sebenarnya tidak diuraikan dengan jelas.
d)     Cita-cita yang tertinggi ialah menjadai arhat, yaitu orang yang sudah berhenti keinginannya, ketidaktahuannya, dan sebagainya, dan oleh karenanya tidak ditaklukkan lagi pada kelahiran kembali.

Penganut-penganut hinayana menitik beratkan meditasi untuk mencapai penerangan sempurna sebagai jalan yang terpendek dalam menyelami dhamma dan mencapai pembebasan. Aliran hinayana mengajarkan kepada pengikutnya untuk hidup sesuai ajaran, puas dengan apa yang diperoleh,dan hidup bahagia dengan janji bahwa mereka akan terlahir kembali ke alam yang menyenagkan dalam kehidupan selanjutnya


Kitab Suci Hinayana:
Ø  Vinaya Pitaka, (peraturan-peraturan golongan para Bhiksu) berbicara mengenai Sangha. Terdiri dari 3 buah tulisan yang yang membicarakan peraturan-peraturan tata-tertib bagi para bhiksu.
Ø  Sutta Pitaka, (keranjang pengajaran). Memuat 4 buah kumpulan yang besar dari pelajaran buddha. terdiri dari bermacam-macam ceramah yang diberikan oleh Buddha.
Ø  Abhimdhamma Pitaka, berisi analisis ajaran Buddha. Terdiri dari 7 buah naskah, yang merupakan uraian-uraian ilmiah yanmg kering tentang dogmatika.

Aliran Mahayana
Mahayana terdiri dari dua kata yakni maha (besar) dan yana (kendaraan), jadi secara etimologis berarti kendaraan besar. Ide maha merujuk pada tujuan religius seorang buddhis yaitu menjadi Bodhisatva Samasamboddhi (Buddha sempurna).
Mhayana di india berkembang di india barat-laut dan india selatan dengan pengaruh dari:
Ø  Yunani dalam kesenian
Ø  Raumanian
Ø  Pengaruh ide

Negara-negara yang menganut ajaran Mahayana
Ø  sekarang ini adalah :
Ø   Cina
Ø  Jepang
Ø  Korea
Ø  Vietnam
Ø  penganut Agama Buddha Tibet


Aliran Mahayana, yaitu aliran hinayana yang diperbaharui dengan diberi pelajaran- pelajaran ekstra yang dipelopori oleh Budhaghosa atau Asvaghosa.
Secara garis besar kitab karangan Asvaghosa ada 4 yaitu  :
Ø  Buddhacarita
Ø  Saundarananda Kavya
Ø  Sutralamkara
Ø  Mahayana Craddha Utpada
Pemimpin Besar Mahayana
            Ada tiga pemimpin besar mahayana yang terkenal dengan julukan “ tiga matahari mahayana”. Karena merekalah yang memancarkan sinar mahayana sehingga sampai di sebagian besar benua Asia, Mereka adalah :
Ø  Ngarjuna
Ø  Aryasangha
Ø  Canti deva


o   Kitab Mahayana

Ø  Banyak kitab-kitab Mahayana yang tidak boleh kita lupakan yang tidak diketahui siapa pengarangnya. Yaitu :
Ø  Karandavyuha
Ø  Sukhavatisvaha Saddharmapundarika
Ø  Lankavatara Sutra
Ø  Avatamkara sutra
Ø  Vajraccedhika Sutra

Ajaran tentang banyak buddha
            Ajaran tentang banyak buddha di jabarkan dari ajaran tentang ilmu skandha atau lima unsur yang menyusun hidup manusia.

Semula di ajarkan, bahwa manusia terdiri dari lima skanda yaitu :
Ø  Tubuh
Ø  Perasaan
Ø  Pengamatan
Ø  Kehendak & nasib
Ø  Kesadaran
Ajaran ini di terapkan terhadap diri budha sendiri
Sekte-sekte Mahayana
Ø  Sekte kebijaksanaan baru
Ø  Sekte kebaktian
Ø  Bumi suci
Ø  Yogacara
Ø  meditasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate